Berita MGMP

Minggu, 28 Januari 2018

Guru dan Pengawas dari Karimun Juga Ikut: Sagu Sabu Kepri

PADA 19-20 Februari 2018 nanti akan ada kegiatan pelatihan menulis buku bagi guru-guru dan pengawas serta para penyuka pendidikan yang ada di Kepulauan Riau (Kepri). Dalam daftar list yang diposting di WAG 'Sagu Sabu Kepri' tertera seratusan peserta pelatihan yang sudah mendaftar dan menyatakan akan ikut. Kegiatan dilaksanakan oleh para penulis yang tergabung dalam Media Guru Indonesia.


Setiap peserta dikenakan uang pelatihan sebesar Rp 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) sebagai biaya kegiatan. Kabarnya uang sebesar itu belum termasuk biaya makan-minum dan akomodasi serta transportasi. Padahal, bagi para peserta yang bertempat tinggal di luar Kota Tanjungpinang tentu harus mengeliarkan biaya transportasi (kapal dan teksi/ opelet) dari daerah tempat tinggal ke Ibu Kota Provinsi itu. Kegiatannya sendiri akan dilaksanakan di Hotel Bintan Plaza, Tanjungpinang.

Para pelatih (narasumber) didatangkan dari luar Kepri. Konon datang dari Kota Surabaya atau (mungkin) dari Jakarta. Yang pasti, mereka adalah para pakar menulis yang sudah menerbitkan banyak buku. Penerbitan buku itulah target yang akan dicapai pada kegiatan menulis buku dengan label Sagu Sabu (Satu Guru Satu Buku).

Para peserta pelatihan berasal dari beberapa kota/ kabupaten se-Provinsi Kepri. Selain dari Kota Bestari sendiri, pesertanya datang dari Batam, Bintan dan Karimun. Bagi peserta dari Bintan yang notabene satu tanah dengan Tanjungpinang, mungkin masalah transportasi dan akomodasi sedikit lebih mudah diatasi. Tapi peserta dari Karimun dan Batam yang dipisahkan oleh laut, tentu saja memerlukan dana ekstra lebih.

Apakah karena dua masalah ini atau disebabkan oleh masalah lainnya, yang pasti para peserta dari luar Tanjungpinang memang tercatat hanya beberapa orang saja. Dari Karimun misalnya hanya ada 7 atau 8 orang saja. Padahal cukup ramai para guru lainnya yang berminat ingin mengikuti kegiatan pertama kali diadakan di Provinsi Segantang Lada ini. Semoga saja, alumni Sagu Sabu Kepri ini akan melaksanakan kegiatan yang sama di kota di luar Tanjungpinang untuk menampung aspirasi para guru lainnya. Semoga.***

Tidak ada komentar:
Write komentar

Berikan Komentar Anda