Berita MGMP

Jumat, 23 Februari 2018

Bapakku Rustam: Selamat Jalan

Masih terasa, saat pertama kali mutasimu ke sekolahku.
Bisik-bisik tetangga menanbah bumbu tentang ketenaranmu.
Tak terasa, seperti baru kemarin kita bersama.
Tapi takdir berbicara lain, kehendak Yang Maha Kuasa tidak ada yang bisa melawannya.
Tua muda harus patuh dengan kehendak-Nya.

Memang, kabar tentang ketidaksehatanmu akhir-akhir ini sering terdengar.
Tapi itu bukan hal luar baisa,
Sepanjang kebersamaan kita sakit maag yang kau derita
Sudah hal biasa.
Tak disangka tak diduga, berita duka aku terima.
Tapi apakah kaena maag atau penyebab lainnya
Entahlah

Berpulangnya dirimu ke rahmahtullah.
Tiada satupun bisa menahannya
Tidak juga kami, aku dan siapa saja
Selamat jalan, Bapakku, Rustam
Selamat jalan menuju bahagia akhirmu
Doaku beriring alfatehah menyertaimu

Senyummu walau tak selalu kau nampakkan
tapi aku tahu kau berbahagia di sana
berbahagia bersama kami, dia dan siapa saja
gaya mu gaya itu akan menjadi kenangan
selamat jalan, Bapakku
Bapak Rustam




Tidak ada komentar:
Write komentar

Berikan Komentar Anda