Berita MGMP

Senin, 26 Maret 2018

Naik Pangkat: Berusaha, Insyaallah Bisa

MACET naik pangkat tersebab susahnya membuat karya tulis sudah dialami guru-guru sejak lama, khususnya setelah Pemerintah mensyaratkan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) sebagai salah satu syarat itu. Dalam PKB para guru dituntut untuk terus-menerus mengembangkan dirinya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah wajib membuat sebuah karya, karya tulis misalnya.

SMA Negeri 3 Karimun (Smantika) melakukan terobosan untuk mengatasinya. Sekolah yang dipimpin oleh Pak Khairani ini mengambil momen keberadaan salah seorang nara sumber dari Kemdikbud, Pak Karjono di Karimun untuk berusaha mencari jalan keluar kemacetan itu. Berusaha menemukan jalan keluar 'macetnya kenaikan pangkat' para guru selama ini. Pak Jon (begitu dia disapa) dihadirkan di sekolah untuk memberikan penjelasan lebih detail tentang persyaratan membuat karya tulis untuk kenaikan pangkat itu.

Selama tiga hari (di sore hari, karena paginya ada USBN) Pak Jon memberikan semacam Workshpo kepada guru-guru Smantika dan beberapa guru/ pengawas di luar sekolah ini. Begitu jelas dan detail Pak Karjono memberikan penjelasan sekalig us bagaimana mengisi dan menyusun PKG-PKB itu. Jika semua yang disampaikan itu dapat dipahami dan mampu mempraktikkannya, maka tidak akan ada lagi keluhan susahnya naik pangkat bagi guru-guru.

Saya yang kebetulan berkesempatan menyimak penjelasan Pak Jon, terasa sakali betapa bermanfaatnya kehadiran pengawas berlevel 'nasional' itu di Kabupaten Karimun. Dia memang kebetulan dihadirkan di Kabupaten Karimun oleh Kemdikbud yang tengah mengadakan pelatihan Cawas (Calon Pengawas) di Provinsi Kepri. Kebetulan dilaksanakan di Karimun.

Dari sekian banyak penjelasan Pak Jon, kesimpulan utamanya adalah bahwa untuk kenaikan pangkat yang mensyaratkan membuat karya tulis itu begitu mudah selama para guru mau membuat karya tulis yang disyaratkan. Dan pandangan membuat karya tulis itu begitu susah, sesungguhnya tidak sesusah yang dipandang selama.

Untuk membantu para guru membuat karya tulis, bahkan dibimbing bagaimana menggunakan aplikasi Speechnotes yang membantu guru dalam membuat karya tulis. Dengan aplikasi ini, guru cukup berbicara saja dengan jelas, lalu suara itu akan direkam oleh komputer dalam bentuk tulisan. Jika satu jam guru berbicara tentang apa yang akan ditulis, maka dia bisa mengasilkan tulisan beberapa halaman. Mudah, kan?

Jadi, jika memang mau berusaha untum melaksanakan langkah-langkah yang sudah ditentukan, percayalah, kita dengan mudah akan naik pangkat, kata Pak Jon. ***

Tidak ada komentar:
Write komentar

Berikan Komentar Anda